Keutamaan ibadah haji

Tentang keutamaan ibadah haji dijelaskan oleh Hadits yang menerangkan:

سئل النبي صلعم، أي الأعمال أفضل؟ قال: إيمان باالله ورسوله، قيل، ثم ماذا؟ قال ثم جهاد في سبيل الله، قيل ثم ماذا؟ قال ثم حج مبرور

“Nabi SAW ditanya, amal apa saja yang paling utama? Beliau berkata: iman kepada Allah dan Rasul-Nya, dikatakan: kemudian apa? Nabi berkata: Jihad pada jalan Allah, dikatakan lagi kemudian apa? Nabi berkata: Haji yang mabrur.” (Mutafaq ‘alaih)

Kalau begitu, niatilah dari sekarang untuk bisa melaksanakan rukun Islam kelima, yakni ibadah haji. Terlebih Allah SWT telah berfirman:

إنما النسىء زيادة فى الكفر

“Sesungguhnya mengundur-ngundurkan bulan haram itu adalah menambah kekafiran.”

Seperti dalam suatu riwayat dikemukakan peristiwa bahwa pada bulan Dzulqaidah Nabi SAW dengan para shahabatnya berangkat ke Mekah untuk menunaikan umrah dengan membawa qurban. Setibanya di Hudaibiah, dicegat oleh kaum Musyrikin, dan dibuatlah perjanjian yang isinya antara lain agar kaum Muslimin menunaikan umrahnya pada tahun berikutnya. Pada bulan Dzulqaidah tahun berikutnya berangkatlah Nabi SAW beserta shahabatnya ke Mekah, dan tinggal di sana selama tiga malam. Kaum musyrikin merasa bangga dapat menggagalkan maksud Nabi SAW untuk umrah pada tahun yang lalu. Allah SWT membalasnya dengan meluluskan maksud umrah pada bulan yang sama pada tahun berikutnya.

Itu berarti mengulur-ngulur waktu melaksanakan ibadah haji identik dengan perbuatan kaum musyrikin. Tetapi, mereka yang tidak terpanggil memenuhi panggilan Allah setelah memiliki keinginan melaksanakannya, mereka tetap berupaya bisa terpanggil pada tahun berikutnya seperti istiqamahnya Nabi SAW ketika terhalang melaksanakan umrah di satu tahun dan melaksanakan niatnya pada tahun berikutnya.

Dengan demikian, niatilah dari sekarang dengan sepenuh hati untuk berhaji di tahun depan, tentunya dengan langkah nyata bukan hanya dengan niat. Sebab, niat yang tulus akan diikuti oleh sikap dan perilaku yang mengarah kepada upaya mencapai tujuan sebagaimana diniatkan. Seandainya di tahun depan tidak terpanggil, jadikan sebagai panggilan yang tertunda sembari berharap mendapatkan panggilan di tahun berikutnya.

Semoga.

Digg! lintas beritakan submit to infogue Add to Technorati Favorites

One Response to Keutamaan ibadah haji

  1. aldohas says:

    Klo di Saudi akses internetnya gimana ya…??
    Ada yang punya pengalaman ?

Leave a reply to aldohas Cancel reply